Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada November 2022. |
Film horor Jepang (juga dikenal sebagai J-horror) adalah fiksi horor yang muncul dari budaya populer di Jepang, umumnya dikenal karena perlakuan tematik dan konvensionalnya yang unik dari genre horor yang berbeda dari representasi horor tradisional Barat.[1] Media di mana fiksi horor Jepang dipamerkan termasuk sastra, film, anime, permainan video, dan karya seni. Horor Jepang cenderung berfokus pada horor psikologis, pembangunan ketegangan (ketegangan), dan horor supranatural, terutama yang melibatkan hantu (yūrei) dan poltergeist.[2] Fiksi horor Jepang lainnya berisi tema agama rakyat seperti kerasukan, eksorsisme, perdukunan, prekognisi, dan yōkai.[2]
Sejarah horor Jepang dapat ditelusuri kembali pada zaman Edo dan zaman Meiji, ketika fiksi horor dan cerita hantu dikenal sebagai kaidan muncul di Jepang.[3] Selain itu, bentuk teater tradisional Jepang Kabuki dan Noh sering menggambarkan narasi yang melibatkan roh pendendam dan kematian;[4] unsur-unsur Kabuki dan Noh ini memengaruhi karya horor Jepang selanjutnya, seperti film Onibaba (1964) dan Kwaidan,[1] yang pada gilirannya menginspirasi waralaba horor Jepang seperti The Ring dan Ju-On.[5] Subgenre horor Jepang termasuk fiksi kaiju, mengacu pada karya yang menggambarkan monster raksasa, dan fiksi zombie.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :53
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :0
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :4